TUGAS KELOMPOK KEWIRAUSAHAAN-ANALISIS STRATEGIS PELUANG USAHA


MAKALAH

KEWIRAUSAHAAN

ANALISIS STRATEGIS
PELUANG USAHA



 




















DISUSUN OLEH  :


1.            PURNAMA SUSANTI  
2.            RAHMA DEWI  
3.            BETI HARIANI  
4.            SUMIRAH NIM  



STIKES BINA HUSADA

Jl.  Jl. Syech Abdul Somad No 28, Kota Palembang, Sumatera Selatan
TAHUN AJARAN 2019/2020





KATA PENGANTAR

Puji dan syukur saya ucapkan kepada Tugan Yang Maha Esa, karena berkat –Nya jualah maka Makalah / Tugas Kelompok Analisis Strategis Peluang Bisnis terselesaikan tepat waktu.
Saya yakin dalam penyusunan Makalah ini masih banyak kekeliruhan disana disi, masih banyak kekurangan yang sebenarnya kurang berkenan oleh Dosen, namun saya harap dosen memaklumi, Karena ini merupakan proses pembelajaran bagi kami.
Selanjutnya kritik dan saran yang membangun sangat saya harapkan, demi terciptanya makalah / tugas yang lebih baik lagi kedepannya.
Akhir kata saya ucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu terselesainya Tugas/Makalah ini. Akhir kata saya ucapkan Wassalamualaikum wr.wb

Tertanda
Tim Penyusun
































DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR  …………………………………………………………………….     I
BAB I PENDAHULUAN  ………………………………………………………………...    1
A.                LATAR BELAKANG  …………………………………………………………….    1
B.                 TUJUAN  …………………………………………………………………………..     2
BAB    II  TINJAUAN PUSTAKA  ……………………………………………………….     3
A.                DEFINISI  …….……………………………………………………….….      3
B.                 ANALISA BISNIS  ……………………………………………………….     4
C.                 JENIS JENIS ANALISIS   …………………………………………………   4
D.                MENGETAHUI STUDI KELAYAKAN DALAM USAHA BISNIS  ……. 5
E.                 PROSES DAN STUDI KELAYAKAN USAHA  …………………………. 5

BAB    III PEMBAHASAN…………………………………………………………………… 7
A         ANALISA STRATEGIS MENGENAI PELUANG USAHA BISNIS DILAKUKAN…………………………………………………………………       7
B.        MERANCANG BISNIS PLAN  ……………………………………………. 8
C.        SUMBER DANA……………………………………………………………….8
D.        MENYELARASKAN PERSEPSI DIANTARA PEMILIK SAHAM…………8
E.         IDE BISNIS PELUANG BARU YANG AKAN KELOMPOK
            PERTIMBANGKAN…………………………………………………………..11
F.                  MERINTIS / MENJALANKAN USAHA BERDASARKAN PELUANG
YANG DIMILIKI  ……………………………………………………………       13

BAB    IV PENUTUP
A.                KESIMPULAN  ……………………………………………………………    21
B.                 SARAN  ……………………………………………………………………     21









 







BAB I

PENDAHULUAN


A.                LATAR BELAKANG

Keberhasilan suatu pengembangan usaha bisnis akan berpengaruh pada besarnya laba yang didapat. Aspek Finansial merupakan salah satu faktor penting dalam suatu proyek bisnis perkiraan aliran kas yang tepat akan memperlancar usaha bisnis yang dijalankan agar dapat bersaing atau bahkan berkembang. Penganalisaan aspek finansial yang tepat akan menghasilkan manfaat bagi pihak manajemen dalam upayanya menjalankan usaha bisnis perusahaan, atau sebaliknya dapat melihat bahwa investasi yang ditanamkan dapat memberikan keuntungan. Setiap Pengusaha di dalam menjalankan usaha bisnisnya, tidak akan lepas dari berbagai kendala, baik itu dari dalam pembelajaan produksi, pemasaran maupun personalia. Disamping itu Pengusaha juga menghadapi persaingan yang ketat dengan Pengusaha yang lain. Dalam menghadapi persaingan Pengusaha harus dapat mengambil kebijasanaan yang tepat serta mampu memanfaatkan peluang-peluang secara jeli guna mempertahankan usaha bisnisnya.
Keberhasilan suatu proyek bisnis akan dipengaruhi oleh ketajaman analisis aspek finansial studi kelayakan. Perkiraan aliran kas yang terlalu tinggi akan berpengaruh terhadap dana yang diinvestasikan berlebihan sehingga bisnis yang bersangkutan kurang efesien, sebaliknya perkiraan aliran 2 kas yang terlalu kecil juga akan menganggu operasional sehingga yang bersangkutan akan berdaya tahan lemah dalam bersaing. Dalam analisa aspek finansial akan memperoleh manfaat tentang penilaian kelayakan investasi dari suatu proyek bisnis. Sedangkan investasi dapat didefinisikan sebagai pengikat sumbersumber dalam jangka panjang untuk menghasilkan laba di masa yang akan datang (Mulyadi, 1994).
Sebelum menjalankan suatu usaha bisnis perlu diadakan suatu studi yang bertujuan untuk meminimkan resiko yang akan didapat dalam menjalankan suatu studi yang bertujuan untuk memiminimkan resiko yang akan didapat dalam menjalankan usaha bisnisnya. Studi kelayakan bisnis yaitu suatu pengkajian secara menyeluruh dan teliti terhadap rencana penanaman modal dan menilai apakah rencana investasi tersebut memenuhi syarat untuk dilaksanakan atau tidak, atas pertimbangan kelayakan finansial. Hasil suatu penilaian investasi akan dijadikan tolak ukur ataukah investasi yang ditanamkan selama ini layak atau tidak layak untuk dijalankan.
Apabila dari hasil perhitungan diketahui bahwa investasi sudah tidak layak untuk dijalankan maka diperlukan suatu jalan keluar agar usaha penanaman investasi ini tetap layak untuk dijalankan dari segi finansial. Tetapi apabila dari hasil penilaian kriteria investasi diketahui bahwa investasi yang telah ditanamkan layak untuk tetap dijalankan maka dibutuhkan saran-saran untuk mempertahankan usaha bisnis yang dijalankan. Keberadaan kriteria penilaian investasi ini dapat dijadikan sebagai alat analisis bagi perusahaan dalam 3 menentukan langkah -langkah apa yang diperlukan dan penting bagi perusahaan.


B.                 TUJUAN
Tujuan dari Makalah ini adalah ;
1.      Mahasiswa dapat menganalisis Peluang usaha yang strategis untuk usahanya
2.      Mahasiswa mempunyai minat untuk membuka usaha dengan trik dan kiat kiat kewirausahaan yang baik














                                               































BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

A.                DEFINISI


Analisis adalah Aktivitas yang terdiri dari serangkaian kegiatan seperti, mengurai, membedakan memilah sesuatu untuk dikelompokan kembali menurut criteria tertentu dan kemudian dicari kaitannya lalu ditafsirkan maknanya.

Analisa atau analisis atau Analysis adalah suatu usaha untuk mengamati secara detail sesuatu hal atau benda dengan cara menguraikan komponen-komponen pembentuknya atau penyusunnya untuk di kaji lebih lanjut. Analisa berasal dari kata Yunani kuno analusis yang artinya melepaskan. Analisis terbentuk dari dua suku kata, yaitu ana yang berarti kembali, dan luein yang berarti melepas sehingga jika di gabungkan maka artinya adalah melepas kembali atau menguraikan. Kata anlusis ini di serap kedalam bahasa inggris menjadi analysis yang kemudian di serap juga ke dalam bahasa Indonesia menjadi analisis.
Kata analisa atau analisis atau analysis di gunakan dalam berbagai bidang. Baik dalam bidang ilmu bahasa, ilmu sosial maupun ilmu alam (sains), dll. Dalam ilmu bahasa atau linguistik analisa di definisikan sebagai suatu kajian yang dilaksanakan terhadap sebuah bahasa guna meneliti struktur bahasa tersebut secara mendalam. Dalam ilmu sosial, analisis di mengerti sebagai upaya dan proses untuk menjelaskan sebuah permasalahan dan berbagai hal yang ada di dalamnya. Sedangkan dalam ilmu pasti (sains) pengertian dan definisi analisa adalah suatu kegiatan yang dilakukan untuk menguraikan suatu bahan menjadi senyawa-senyawa penyusunnya. Dalam ilmu kimia, analisa di gunakan untuk menentukan komposisi suatu bahan atau zat. Contoh bidang yang paling terkenal dengan kegiatan analisanya adalah bidang Teknologi Makanan.
Dalam ilmu pengolahan pangan adalah suatu mata pelajaran yang dikeanal dengan istilah Analisa bahan makanan dan pertanianAnalisa bahan makanan adalah suatu tahap yang sangat penting dalam industri makanan pada khususnya dan kesehatan masyarakat luas pada umumnya. Karena melalui analisa bahan makanan itulah konsumen bisa tahu bahan-bahan apa yang terkandung di dalam suatu  makanan sehingga kemungkinan adanya zat-zat yang berbahaya bagi tubuh dapat di minimalkan atau di buang.







B.                 ANALISIS BISNIS

Analisis bisnis merupakan proses evaluasi prospek ekonomi dan resiko perusahaan. hal tersebut Meliputi analisis atas lingkungan bisnis, strateginya, serta posisi keuangan dan kinerjanya. Analisis berguna dalam banyak keputusan bisnis seperti memilih investasi dalam efek (surat berharga atau sekuritas) ekuitas atau efek utang, memilih perpanjangan pinjaman dengan hutang jangka panjang atau hutang jangka pendek, menilai perusahaan dalam penawaran saham perdana dan mengevaluasi restrukturasi yang meliputi merger, akuisisi, dan divestasi.

C.                JENIS-JENIS ANALISIS BISNIS

Analisis Kredit Analisis kredit merupakan evaluasi kelayakan perusahaan untuk mendapatkan kredit. kelayakankredit adalah kemampuan perusahaan memenuhi kewajiban kreditnya. analisis kredit berfokuskepada analisislikuiditas maupun solvabilitas.-Analisis EkuitasAnalisis ekuitas menyediakan dana kepada perusahaan sebagai balasan atas resiko atau imbalankepemilikan. analisis ekuitas bersifat asimetris, dimana harus menilai dua sisi resiko dan potensial.
Identifikasi tujuan dari Analisis Bisnis
Analisis bisnis diperlukan dalam beberapa hal lain sebagai berikut
·                                          Manager

Untuk menjamin kesejahteraan mereka sendiri dan potensi pendapatan mereka dimasa depan, manager berkempentingan atas kondisi keuangan , memuat prospektif pihak luar terhadap perusahaan. 
Analisis laporan keuangan memberikan petunjuk kepada manager  perubahan strategis dalam kegiatan oprasional, investasi dan pendanaan perusahaan.

·                     Merger
Akuisisi, dan investasi. Analisis bisnis dilakukan tiap kali perusahaan merestrukturasioprasinya melalui merger, akuisisi, divestasi maupun spin-off. "nvestasi perlu mengidentifikasitarget potensial dan menentukan nilainya

·                     Managemen keuangan
Manager harus mengevaluasi dampak keputusan dan keuangan dankebijakan deviden terhadap nilai perusahaan. Analisis bisnis membantu manager untuk menilaidampak keputusan keuangan terhadap profitibilitas dimasa mendatang maupun resikonya.

·                     Auditor eksternal
Hasil sebuah audit adalah opini atas kewajaran laporan. %aatterselsaikannya audit, analisis laporan keuangan dapat menjadi alat penge&ekan akhir ataskewajaran laporan keuangan se&ara keseluruhan.-

·                     Direktur
Sebagai pemegang saham terpilih, direktur bertanggung jawab untung melindungikepentingan pemegang saham dengan mengawasi s&ara hati-hati aktivitas perusahaan . hal inimemerlukan pemahaman dan apresiasi atas aktivitas pendanaan , investasi dan oprasi. Analisislaporan keuangan membantu direktur menunaikan tugasnya.dapat diukur dari keberadaan fisik maupun asal suku bangsa penga&ara tersebut.




D.                                  MENGETAHUI  STUDI  KELAYAKAN DALAM SEBUAH USAHA BISNIS

Analisis adalah metode perencanaan strategis yang digunakan untuk mengevaluasi Kekuatan ( strengths), kelemahan (weaknesses), peluang (opportunities) dan Ancaman ( Threats) dalam suatu proyek atau suatu spekulasi bisnis.
·                     Kekuatan ( strengths)
            Merupakan kondisi kekuatan yang terdapat dalam organisasi, proyek atau konsep bisnis yang ada. Kekuatan yang dianalisis merupakan factor yang terdapat dalam tubuh organisasi, proyek atau konsep bisnis itu sendiri.

·                     Kelemahan (weaknesses)
            Merupakan kondisi kelemahan yang terdapat dalam organisasi proyek atau konsep bisnis yang ada. Kelemahan yang dianalisis merupakan factor yang terdapat dalam tubuh organisasi, proyek atau konsep bisnis itu sendiri.

·                     Peluang (opportunities)
            Merupakan peluang berkembang di masa datang yang terjadi.  Kondisi yang terjadi merupakan peluang dari luar organisasi, proyek atau konsep bisnis itu sendiri, misalnya competitor, kebijakan pemerintah, kondisi lingkungan sekitar.

·                     Ancaman ( Threats)
            Merupakan kondisi yang mengancam dari luar.Ancaman ini dapat menganggu organisasi, proyek atau konsep bisnis itu sendiri 


E.                 PROSES DAN STUDI KELAYAKAN  USAHA


1.                  Tahap Penemuan Idea atau Gagasaan

          Tahap penemuan ide adalah tahap dimana wirausaha mendapatkan ide untuk merintis usaha baru. "de tersebut kemudian dirumuskan dan diidentifikasi, misalnya kemungkinan-kemungkinan bisnis yang paling memberi  peluang untuk dilakukan dan menguntungkan dalam jangka waktu panjang. Banyak kemungkinan,misalnya bisnis industry, perakitan, perdagangan, usaha jasa, atau jenis usaha lain yang dianggap layak

2.                  Tahap formulasi tujuan

            Tahap ini merupakan tahap perumusan visi dan misi bisnis, sepertivisi dan misi bisnis yang hendak diemban setelah bisnis tersebut diidentifikasi2 apakah misalnyauntuk men&iptakan barang dan jasa yang diperlukan masyarakat sepanjang waktu ataukah untuk men&iptakan keuntungan yang langgeng2 atau apakah visi dan misi bisnis yag akandikembangkan tersebut benar-benar menjadi kenyataan atau tidak3 %emuanya dirumuskan dalam bentuk tujuan./.

3.                  Tahap  analisis

            Tahap penelitian, yaiutu proses sistematis yang dilakukan untuk membuatsuatu keputusan apakah bisnis tersebut layak dilaksanakan atau tidak. ahap ini dilakukan seperti prosedur proses penelitian ilmiah yang lain, yaitu dimulai dengan mengumpulkan data,mengolah, menganalisis, dan menarik kesimpulan. Kesimpulan dalam studi kelayakan usahahanya ada dua, yaitu dilaksanakan atau tidak dilaksanakan. Adapun aspek-aspek yang harusdiamati dan dicermati dalam tahap analisis tersebut, meliputi sbb.



·                     Aspek Pasar
,           Mencangkup produk yang akan dipasarkan, peluang, permintaan dan penawaran,harga, segmentasi, pasar sasaran, ukuran, perkembangan, dan struktur pasar serta strategi pesaing. b.
·                     Aspek Teknis Produksi atau Operasi
, Meliputi lokasi, gedung bangunan, mesin dan peralatan, bahan baku dan bahan penolong, tenaga kerja, metode produksi, lokasi dan tata letak  pabrik atau tempat usaha.&.
·                     Aspek management atau pengelolaan
,           Meliputi organisasi, aspek pengelolaan tenaga kerja, kepemilikan, yuridis, lingkungan, dan sebagainya. Aspek yuridis dan lingkungan perlu dianalisis sebab perusahaan harus mendapat pengakuan dari berbagai pihak dan harus ramahlingkungan.


·                     Aspek Finansial atau keuangan
, meliputi sumber dana atau penggunaannya, proyeksi biaya, pendapatan, keuntungan, dan arus kas.

4.                  Tahap  Keputusan
Setelah dievaluasi, dipelajari, dianalisis, dan hasilnya meyakinkan,langkah berikutnya adalah tahap pengambilan keputusan, apakah bisnis tersebut layak dilakasanakan atau tidak. Karena menyangkut keperluan investasi yang mengandung risiko maka keputusan bisnis biasanya didasarkan pada beberapa kriteria, seperti periode pembayaran Kembali, Nilai sekarang bersih, tingkat pengembalian internal dan sebagainya. Untuk menganalisis suatu keputusan bisnis dilakukan pengkajian terhadap hal-hal berikut :

·                     Aset dan kewajiban
Perlu diketahui daftar atau data se&ara akurat tentang setiap harta dansemua kewajiban (liabilitas) yang akan diambil alih. Keakuratan data tersebut, jikamemungkinkan, sebaiknya dinyatakan oleh akuntan publi& yang bersertifikat. b.
·                     Piutang usaha
Sebelum membeli suatu bisnis, mintalah daftar umur piutang usaha. Jika mungkin termasuk masalah penagihan yang dihadapi oleh perusahaan selama ini. Mintalah juga bukti mengenai beberapa persen bisnis itu mampu ditagih dalam kurun waktu tertentu dana pakah piutang dapat tertagih sesuai nilai ekonomisnya.
·                     Lokasi usaha
Apakah lokasi usaha yang akan dibeli &ukup strategis. 8ika tidak strategis, berapa besar biaya yang harus dikeluakan untuk memindahkannya ke  lokasi lain yang lebih strategis, terutama dari sudut pasar, bahan baku, dan tenaga kerja.
·                     Persyaratan istimewa
Apakah ada persyaratan istimewa, misalnya lisensi, dan persyaratan hukum yang lain untuk bisnis tersebut. Apakah persyaratan istimewa tersebut juga termasuk dalam pembelian bisnis. dengan kata lain, apakah persyaratan istimewa tersebut juga dialihkan kepada pemilik baru.
·                     Kontrak 
Apakah bisnis tersebut terikat dengan kontrak-kontrak yang akan dialihkan keada pemilik baru. Semua isi kontrak tersebut (secara legal dan praktis) yang akan diwarisi harusdipahami. +apatkah semua kontrak itu di pindah tangankan kepada pemilik, terutama kontrak yang belum jatuh tempo
           

BAB III
PEMBAHASAN

A.                ANALISA STRATEGIS MENGENAI PELUANG USAHA YANG DAPAT DILAKSANAKAN

Analisis peluang usaha sangat berguna dalam menyusun strategi perusahaan, penjualan, hingga ide bisnis baru. Dalam setiap bisnis pasti memiliki tujuan yang ingin dicapai. Ada kriteria-kriteria yang perlu dilakukan untuk memulai bisnis baru.
Lebih jelas mengenai analisis peluang, simak kiatnya berikut ini, mengutip situs HaloMoney.co.id.
1.         Identifikasi peluang dan persaingan
Sebelum memulai usaha, identifikasi produk bisa jadi langkah pertama untuk menghadapi ketatnya persaingan. Produk yang unik dan berbeda dari kompetitor tentu akan dicari masyarakat.
Berbeda jika produk yang dijual sama saja. Tentu konsumen akan tetap memilih produk sejenis namun dengan harga jual yang lebih murah. Disamping itu, penjual yang sudah memiliki kredibilitas akan lebih dicari konsumennya.
Membaca peluang sangatlah penting saat melakukan analisis peluang usaha. Pilih produk yang berbeda dari penjual di pasaran. Lakukan inovasi agar apa yang dicari oleh konsumen ada pada produk yang Anda jual.

2.         Mengenal pasar lebih jauh

Karakteristik pasar sangat penting untuk dikenali lebih jauh saat melakukan analisis peluang usaha. Target seperti apa yang Anda tuju dan apakah mereka tertarik pada produk yang akan ditawarkan. Kedua poin tersebut sangat penting sebelum memulai usaha.
Seberapa besar ukuran pasar yang menjadi targetmu. Untuk mengetahui pasar, Anda bisa memulainya dengan mengumpulkan data pasar minimal 3 tahun ke belakang untuk semua industri dan pasar secara menyeluruh.
Jika sudah melakukan analisis tersebut berdasarkan penemuan yang sudah ada, Anda bisa menilai apakah ukuran dan karakteristik pasar sesuai dengan produk atau jasa yang ingin ditawarkan.
3.         Modal untuk mengembangkan usaha
Modal merupakan bagian dari analisis peluang usaha yang paling penting. Sebelum memulai bisnis, Anda perlu memikirkannya sebaik mungkin agar dana yang dibutuhkan sesuai.
Apabila bisnis yang ingin dijalankan membutuhkan dana besar, Anda harus sudah mulai memikirkannya. Dari mana sumber dana yang bisa Anda dapat. Apakah dengan mengajukan KTA atau meminjam tambahan dana dari situs fintech.


Mulailah identifikasi beragam alternatif pilihan untuk mendapatkan modal. Tentunya, harus bisa memberi kesejahteraan finansial bagi perusahaan maupun pekerjanya.
Jika produk yang ingin Anda jual membutuhkan proses produksi, tentunya ada banyak alat produksi yang dibutuhkan. Mulai dari peralatan produksi, perlengkapan produksi, hingga kebutuhan tenaga kerja.
Ini tentu bukan hal yang mudah. Anda harus mulai memikirkan biaya untuk peralatan-peralatan tersebut. Ini termasuk bagian penting dalam analisis peluang usaha.

B.                 MERANCANG BUSINESS PLAN
Setelah menemukan bisnis apa yang ingin dijalankan, saatnya Anda mulai merancang business plan. Ini merupakan tahap awal yang dilakukan oleh seorang calon entrepreneur sebelum memulai bisnisnya.
Business plan berbentuk pernyataan formal dan tertulis yang dibuat agar bisnisnya bisa mencapai tujuan. Banyak orang yang mengalami kegagalan dalam bisnisnya karena kurang memiliki perencanaan yang matang.
Namun, bukan berarti seseorang yang sudah membuat business plan berhasil dalam menjalankan bisnisnya. Setidaknya Anda sudah mempersiapkannya sejak awal.

C.        SUMBER DANA

Hal terpenting merancang rencana bisnis adalah dengan mencantumkan sumber dana yang didapat. Apakah sumber dana berasal dari pribadi, perbankan, atau investor. Dalam hal ini, sumber dana harus dicantumkan sejelas mungkin agar tidak menimbulkan kekeliruan di kemudian hari.
Apabila Anda berencana mendapatkan dana dari investor ataupun kreditur, ada beberapa poin yang harus bisa jawab. Beberapa diantaranya apakah bisnis tersebut bisa menghasilkan uang (mulai dari risiko dan return agar investor atau kreditur mau berinvestasi), apakah pemilik usaha benar-benar memahami bisnisnya dan mengetahui siapa orang yang layak dipercaya untuk berinvestasi.
D.        MENYELARASKAN PERSEPSI DI ANTARA PEMILIK SAHAM
Di dalam sebuah bisnis, biasanya ada beberapa orang yang terlibat di dalamnya. Adanya business plan sangat bermanfaat dalam membantu pemilik saham untuk saling menyelaraskan persepsi.
Tujuannya tentu agar tidak ada kesalahpahaman di masa yang akan datang. Tentu saja untuk meminimalisir konflik yang mungkin saja bisa terjadi.


Melakukan analisis peluang usaha sangatlah penting dilakukan sebelum memulai usaha. Pengenalan akan kelemahan dan kekuatan bisa membantu calon entrepreneur untuk mendapatkan peluang-peluang baru hingga mengantisipasi berbagai hal buruk yang mungkin saja bisa terjadi.
Tidak perlu mengumbar mimpi terlalu tinggi dalam memulai usaha. Hal yang terpenting adalah agar tetap realistis dan mengantisipasi beragam kemungkinan. Oleh karena itu, memiliki rencana yang matang sebelum memulai bisnis sangatlah penting.  
Analisis peluang usaha sangat berguna dalam menyusun strategi perusahaan, penjualan, hingga ide bisnis baru. Dalam setiap bisnis pasti memiliki tujuan yang ingin dicapai. Ada kriteria-kriteria yang perlu dilakukan untuk memulai bisnis baru.
Lebih jelas mengenai analisis peluang, simak kiatnya berikut ini, mengutip situs HaloMoney.co.id.
1.         Identifikasi peluang dan persaingan
Sebelum memulai usaha, identifikasi produk bisa jadi langkah pertama untuk menghadapi ketatnya persaingan. Produk yang unik dan berbeda dari kompetitor tentu akan dicari masyarakat.
Berbeda jika produk yang dijual sama saja. Tentu konsumen akan tetap memilih produk sejenis namun dengan harga jual yang lebih murah. Disamping itu, penjual yang sudah memiliki kredibilitas akan lebih dicari konsumennya.
Membaca peluang sangatlah penting saat melakukan analisis peluang usaha. Pilih produk yang berbeda dari penjual di pasaran. Lakukan inovasi agar apa yang dicari oleh konsumen ada pada produk yang Anda jual.

2.         Mengenal pasar lebih jauh

Karakteristik pasar sangat penting untuk dikenali lebih jauh saat melakukan analisis peluang usaha. Target seperti apa yang Anda tuju dan apakah mereka tertarik pada produk yang akan ditawarkan. Kedua poin tersebut sangat penting sebelum memulai usaha.
Seberapa besar ukuran pasar yang menjadi targetmu. Untuk mengetahui pasar, Anda bisa memulainya dengan mengumpulkan data pasar minimal 3 tahun ke belakang untuk semua industri dan pasar secara menyeluruh.


Jika sudah melakukan analisis tersebut berdasarkan penemuan yang sudah ada, Anda bisa menilai apakah ukuran dan karakteristik pasar sesuai dengan produk atau jasa yang ingin ditawarkan.
3.         Modal untuk mengembangkan usaha
Modal merupakan bagian dari analisis peluang usaha yang paling penting. Sebelum memulai bisnis, Anda perlu memikirkannya sebaik mungkin agar dana yang dibutuhkan sesuai.
Apabila bisnis yang ingin dijalankan membutuhkan dana besar, Anda harus sudah mulai memikirkannya. Dari mana sumber dana yang bisa Anda dapat. Apakah dengan mengajukan KTA atau meminjam tambahan dana dari situs fintech.
Mulailah identifikasi beragam alternatif pilihan untuk mendapatkan modal. Tentunya, harus bisa memberi kesejahteraan finansial bagi perusahaan maupun pekerjanya.
4.         Kemampuan produksi
Seberapa banyak kita mampu melakukan produksi barang, maka kita dapat memperhitungkan seberapa banyak keuntungan yang diperoleh nantinya. Kemampuan produksi mempengaruhi banyak nya tenaga kerja dan jumlah hasil produksi yang dihasilkan.
E.      IDE BISNIS PELUANG BARU  YANG AKAN KELOMPOK PERTIMBANGKAN

1.       Peluang usaha produk tradisional dan natural
Indonesia merupaka negara dengan adat ketimuran yang masih kental dengan tradisi. Nah Anda bisa menjalankan usaha dengan modal kecil, namun dengan produk yang mengedepankan konsep alami dan sehat secara alami, dengan konsep bisnis yang mengangkat nuansa tradisional seperti tenunan, batik, atau anyaman tradisional.







2.       Membuka usaha cafe & food beverage
Urusan  perut memang tidak akan ada matinya, apalagi dengan membuka bisnis yang menawarkan usaha pangan seperti restoran dan cafe. Anda bisa menawarkan produk yang berbeda dengan yang lainnya, bisa lebih modern atau justru berani untuk bisa menambahkan tampilan dan rasa yang menimbulkan rasa penasaran.
3.       Peluang usaha di bidang pertanian dan perkebunan
          Peluang usaha di bidang pertanian memiliki skala persaingan ketat, yang notabene adalah bisnis premier semacam bisnis agro yang akan menjadi peluang usaha di tahun 2019,  dan bisa dikembangkan kembali untuk bisa menggali potensi, seperti kayu keras jati atau jabon, produk buah-buahan dan sayur mayur, bio energi atau bahan baku untuk pembuatan kertas dan kain.
4.       Ide usaha di industri kreatif
          Kreativitas merupakan salah satu nilai jual ekonomi yang bisa dijadikan potensi luar biasa. Seperti patung kayu karya pemahat Bali, yang mana sebongkah kayu bekas bisa dihargai puluhan juta. Masih banyak lagi ide brilian dari kreativitas yang bisa dikembangkan untuk bisa memasuki dunia industri muski, kerajinan tangan, fashion, interior desain, dan masih banyak lagi.
5.       Ide bisnis jasa publisher

          Di mata dunia Indonesia ternyata cukup terkenal di mata para pakar dunia publisher. Banyak negara seperti Brunei, Malaysia, Thailand, yang justru menggunakan jasa penyedia publisher di Indonesia untuk kebutuhan publishing mereka, seperti jasa pembuatan content writer untuk bisnis online, website marketplace, web desain dan lain sebagainya.


6.                  Ide Bisni Hijab
Saat ini Bisnis Hijab sangatlah menjanjikan. Karena mengingat Hijab banyak di pakai banyak orang dari kalangan anak anak, dewasa dan orang tua. Bisnis Hijab pun perputarannya sangatlah  cepat karena memang banyak di butuhkan banyak orang dan di setiap waktu.
Maraknya trend hijab di tengah masyarakat memang mengundang banyak peluang bisnis yang menjanjikan. Peluang bisnis hijab biasa dikatakan sebagai salah satu peluang bisnis yang menjanjikan. Bisnis hijab menjadi salah satu bisnis yang menjanjikan dengan kebutuhan hijab yang terus meningkat dari waktu ke waktu. Hal ini membuat pelaku bisnis hijab menuai banyak keuntungan yang bisa diambil.





G.        MERINTIS / MENJALANKAN USAHA BERDASARKAN PELUANG YANG DI MILIKI


Trend fashion busana muslim makin berkembang sangat pesat di tengah masyarakat. Seperti halnya trend hijab yang dari waktu ke waktu terus berkembang sangat pesat. Tidak seperti dahulu seseorang yang menggunakan hijab dianggap kuno dan ketinggalan jaman. Namun pakaian yang wajib dikenakan wanita muslim kini menjadi poros mode yang diikuti banyak orang. Menggunakan hijab kini menjadi trend baik kalangan anak-anak hingga orang tua. Hijab kini bukan sekedar alat yang digunakaan dalam menutup aurat saja namun telah memasuki ranah dunia fashion. Hal ini tentu saja membuat peluang usaha busana muslim seperti bisnis hijab sangat menjanjikan.
Sekarang ini banyak pula desainer terkenal yang merancang hijab dengan sentuhan gaya masa kini yang tentunya terkesan mewah, anggun dan sangat cantik. Dalam peragaan busana baik itu london fashion week dan paris fashion week kini lebih menonjolkan pakaian hijab yang dipamerkan. Hal ini memang terbukti jika pengaruh hijab saat kuat di dunia. Hijab telah menjadi suatu fashion yang berkembang begitu pesat.
Kali ini kelompok akan merintis usaha Hijab. Berikut alasan Kelompok mengapa memilih Peluang Hijab ini :
1.      Peluang usaha untuk hijab
Peluang untuk bisnis hijab terbilang sangat bagus dan sangat cerah. Usaha hijab menjadi suatu pilihan usaha di bidang fashion terkini yang menjanjikan hingga banyak orang yang tertarik menekuni usaha tersebut. Peluang usaha busana muslim masih terbuka lebar serta sangat menguntungkan oleh siapa saja.
2.      Prospek dalam menjalankan usaha hijab
Prospek dalam usaha hijab dapat dikatakan sangat cemerlang dan menguntungkan. Dimana melalui usaha hijab dapat mendatangkan keuntungan bombastis. Usaha yang bergelut dengan bisnis hijab memiliki prospek sangat bagus dalam jangka ke depan. Bisnis hijab yang sejak dahulu tumbuh hingga sekarang masih berkembang juga tak pernah sepi akan konsumen.

3.                  Memulai usaha hijab

            Ketika menjalankan bisnis hijab memang dapat dimulai dengan langkah mudah dan gampang. Dalam menjalankan bisnis hijab bisa dijalankan dalam kebutuhan modal kecil. usaha hijab bisa dilakukan dalam skala rumahan menggunakan modal yang tidak besar. 

4.                  Pelaku usaha hijab

            Usaha hijab ini bisa dan cocok dijalankan oleh semua orang yang ingin menginginkan. Bagi siapa saja ingin menjalankan bisnis hijab sangat mudah, proses pemasaran hijab mudah juga laba menguntungkan.

5.                  Konsumen usaha hijab

            Konsumen hijab memang tidaklah sulit, meningkatnya mode hijab dengan trendsenter nya membuat hijab banyak dicari dan diburu masyarakat. Mulai anak-anak, remaja, dewasa hingga orang tua cocok mengenakan hijab.

6.                  Produk untuk usaha hijab

            Dalam menjalankan bisnis hijab memerlukan produk untuk penjualannya. Untuk mencari produk hijab yang hendak dijual bisa membeli dari supplier, pusat grosir atau datang ke pabrik konveksi langsung.

7.                  Peralatan usaha hijab

            Dalam usaha hijab membutuhkan beberapa peralatan penting diantaranya etalase, mesin strapping , neon box, lampu penerangan, rak baju, lemari baju, gantungan, boneka manekin, meja, kursi dan lainnya.

8.                  Lokasi strategis dalam berjualan hijab

            Dalam berjualan hijab, Anda bisa menentukan pilihan lokasi yang tepat, strategis dan ramai. Pilih lokasi berjualan hijab di pusat kota, dekat sekolah atau kampus, dekat tempat wisata, dekat kantor atau pabrik dan lainnya.


9.                  Karyawan usaha hijab

            Karyawan dalam menjalankan usaha hijab bisa menggunakan satu orang dahulu dalam permulaan.
10.              Harga jual hijab
            Patokan harga untuk hijab dapat Anda buat dalam hitungan per item dimana harga sangat bervariasi mulai Rp 15.000 hingga Rp 120.000.

11.              Strategi promosi usaha hijab

            Pemasaran usaha hijab bisa dilakukan dengan menjual hijab ke tetangga, teman, sahabat, saudara dan lainnya. Selain itu dapat memanfaatkan promosi hijab secara online dengan menggunakan media sosial baik faceboook, path, line, whats upp, bbm, instagram dan lainnya. Juga dapat pula menjalankan strategi pemasaran hijab lewat cara menyebarkan brosur.

12.              Keuntungan dalam menjalankan usaha hijab

            Keuntungan bila Anda memilih terjun dalam peluang usaha hijab ini yakni merupakan mode pakaian yang kini tengah booming serta digandrungi banyak orang.

13.              Kekurangan usaha hijab

            Segi kekurangan bisnis hijab ialah hijab memiliki tingkat persaingan yang tinggi dan ketat. Sehingga dalam berjualan hijab dapat diminimalisir dengan membuat hijab berbeda dan terbaru dalam memenangkan persaingan. Juga memberikan harga khusus atau diskon.

14.              Analisa bisnis hijab

·                     Masa penggunaan etalase selama waktu 5 tahun
·                     Masa penggunaan neon box selama waktu 5 tahun
·                     Masa penggunaan sewa toko selama waktu 2 tahun
·                     Masa penggunaan lampu penerangan selama waktu 5 tahun



·                     Masa penggunaan rak baju selama waktu 5 tahun
·                     Masa penggunaan lemari baju selama waktu 3,5 tahun
·                     Masa penggunaan gantungan selama waktu 3,5 tahun
·                     Masa penggunaan boneka manekin selama waktu 3,5 tahun
·                     Masa penggunaan meja selama waktu 5 tahun
·                     Masa penggunaan kursi selama waktu 5 tahun
·                     Masa penggunaan wadah baju selama waktu 5 tahun
·                     Masa penggunaan bulpoin selama waktu 3,5 tahun
·                     Masa penggunaan gunting selama waktu 3,5 tahun
·                     Masa penggunaan pisau selama waktu 3,5 tahun
·                     Masa penggunaan alat pembersih selama waktu 3,5 tahun
·                     Masa penggunaan peralatan lainnya selama waktu 3,5 tahun

15.              Macam-macam hijab dan khimar


§  Hijab Paris Polos
§  Hijab Motif
§  Hijab Pasmina Paris
§  Hijab Paris Slempang polos
§  Hijab Paris Slempang Motif
§  Hijab Denim Segiempat

§  Hijab Denim Pasmina
§  Hijab Saudi Segiempat
§  Hijab Zerack Segiempat
§  Hijab Terack Segiempat
§  Hijab Arabia Segiempat
§  Hijab Katun Segiempat
§  
§  Hijab Pasmina Ima
§  Hijab Pasmina Cotton
§  Hijab Pasmina katun
§  Hijab Monocrome Segiempat
§  Hijab Monocrome kombinasi Segiempat
§  Hijab Slob kain kaos

§  Khimar Segiempat Polos
§  Khimar Segiempat motif
§  Khimar segiempat Polos Bolak-balik
§  Khimar Pasmina Polos
§  Khimar Pasmina Motif





Harga yang di patok untuk setiap hijab tergantung pada jenis dan model hijabnya, dimulai dari Rp.10.000 sampai Rp.80.000. dan memberikan penawaran khusus jika membeli lebih 6 hijab sekaligus dengan model yang sama, maka kita akan memberikan potongan harga sebesar Rp5.000.
Untuk pemesanan dapat melalui face to face, BBM, Line, Fetiarisah.blogspot.com (Dan untuk pengiriman, kita tidak memberikan ongkir atau ongkos  kirim didaerah sekitar Kabupaten Lahat kota.
Strategi pemasaran untuk meluaskan pasar adalah :
1.         Melakukan pemasaran dengan jujur, perilaku yag baik, bersikap realistis terhadap produk.
2.         Melakukan survey pasar, seperti selera mahasiswa yang sedang trend model hijab yang berkembang.
3.         Mempromosikan produk hijab melalui online  (Line, BBM, dan Website).
4.         Mempromosikan produk hijab melalui ofline (Brosur, Kartu nama, Dari mulut ke mulut dan mengikuti event yang berhubungan dengan hijab)
5.         Menyebarkan imformasi produk pada pada target pasar yaitu mahasiswa.
6.         Menggunakan sistem door to door yang langsung ke konsumen yang berpotensial.
7.         Mengembangkan cara pemesanan lewat jarak jauh (delivery) seperti melalui BBM, Website, Email, Sms, dan Telepon)
8.         Mencari calon konsumen diperkumpulan atau komunitas yang berhubungan dengan bisnis penjualan hijab.
9.         Memberikan kepuasan kepada konsumen untuk menjaga kesetiaan konsumen.

Untuk mencapai sebuah usaha yang sukses dan dapat bertahan hingga nanti kita  memiliki motto, visi dan misi yang dipegang teguh usaha yang dijalankan bukan hanya memberikan keuntungan dan kesuksesan bagi pemiliknya namun juga memberkan manfaat bagi masyarakat sekitar khususnys bagi konsumen.



MOTTO

“MEMBERIKAN KEPUASAN HIJAB UNTUK HIJABERS  YANG INGIN BERPENAMPILAN CANTIK DAN TETAP SYAR’I”


VISI 

                  MENJADI SEBUAH USAHA FASHION HIJAB YANG MEMILIKI KREDIBILITAS DARI MASA KE MASA DENGAN CIRI KHAS YANG UNIK, TRENDI NAMUN TETAP TIDAK MENINGGALKAN SYAR’I DAN BERMANFAAT BAGI MASYARAKAT.






MISI

1.   MENJUAL PRODUK HIJAB DENGAN KUALITAS YANG TERBAIK DENGAN HARGA TERJANGKAU.
2.      MENYEDIAKAN BERBAGAI MACAM KOLEKSI HIJAB YANG TRENDI, UNIK NAMUN TETAP TIDAK MENINGGALKAN SYAR’I
3.      MENINGKATKAN MINAT MASYARAKAT MUSLIM TERUTAMA PADA REMAJA MUSLIM PUTRI UNTUK BERPAKAIAN ISLAMI DENGAN MENJUAL PRODUK-PRODUK YANG MENARIK DAN CANTIK.
4.      MEMBERIKAN PELAYANAN YANG TERBAIK DAN MEMUASKAN KEPADA SETIAP KONSUMEN.



16.              Analisis Usaha
Usaha yang berbasis dalam penjualan hijab dan khimar yang trendi dan tetap syar’i. Produk yang dijual memiliki keunggulan yaitu:
a.       Memiliki berbagai model hijab yang trendi, modern namun tetap syar’i
b.      Produk memiliki kualitas yang baik dan memiliki berbagai macam variasi warna
c.       Harga yang terjangkau yang khususnya sesuai dengan isi kantong mahasiswi.

Produk hijab dan bervariasi warna, sehingga memudahkan bagi konsumen untuk memilih sesuai dengan selerannya.
Strategi pemasaran dan promosi yang sudah dilakukan yaitu menawarkan dan mempromosikan produk melalui berbagai cara yaitu secara offline (door to door, mouth to mouth, dll) dan secara online (media BBM, Line, Blogspot).
Target pasar dari penjualan hijab dilakukan ke anak-anak, ibu-ibu, dan remaja-remaja muslim khususnya mahasiswi yang berada pada lingkungan Kabupaten Lahat.

Laporan keuangan penjualan pertama

No
Transaksi keuangan/ keterangan
Nilai
11
Penyetoran modal awal sebesar 30% untuk pengambilan kerudung ke pihak agennya.
Rp. 100.000,-
22
Penjualan pada pengambilan pertama yaitu kerudung berjumlah 15 potong yang seharga Rp. 22.000 dari pihak agenya dan saya jual Rp. 25.000
-
33
Hasil penjualan pada tahap awal yaitu memperoleh pendapatan kotor
Rp. 375.000,-
44
Bayar ke pihak agen sisa dari pengambilan pertama
Rp. 230.000,-
55
Jadi pada pengambilan pertama mendapat keuntungan
(pendapatan kotor- harga pengambilan kerudung dari agennya)
Dan disini sudah balik modal sebesar Rp. 100.000
Rp. 45.000 ,-








Keuntungan pertama = Rp. 45.000,-
Laporan keuangan penjualan kedua

No
Transaksi keuangan/ keterangan
Nilai
1.
Penyetoran modal awal sebesar 50% untuk pengambilan kerudung ke pihak agennya.
Rp. 100.000,-
2.
Penjualan pada pengambilan pertama yaitu kerudung berjumlah 10 potong yang seharga Rp. 22.000 dari pihak agenya dan saya jual Rp.25.000, namun yang terjual 9 potong sehingga dikembalikan ke pihak agenya 1 potong.
-
3.
Hasil penjualan pada tahap awal yaitu memperoleh pendapatan kotor
Rp. 225.000,-
4.
Bayar ke pihak agen sisa dari pengambilan kedua
Rp. 98.000,-
5.
Jadi pada pengambilan pertama mendapat keuntungan
(pendapatan kotor- harga pengambilan kerudung dari agennya)
Dan disini sudah balik modal sebesar Rp. 100.000
Rp. 27.000 ,-

Keuntungan kedua = Rp 27.000,-
Laporan keuangan penjualan ketiga

No
Transaksi keuangan/ keterangan
Nilai
1.1
Penyetoran modal awal sebesar 30% untuk pengambilan kerudung ke pihak agennya.
Rp. 100.000,-
2.2
Penjualan pada pengambilan pertama yaitu kerudung berjumlah 10 potong yang seharga Rp. 22.000 dari pihak agenya dan saya jual Rp.25.000. dan 5 potong seharga Rp. 23.000 saya jual sebesar Rp. 27.000.
-
3.3
Hasil penjualan pada tahap awal yaitu memperoleh pendapatan kotor.
Hasil kerudung harga Rp.25.000 sebesar Rp.250.000
Dan hasil kerudung harga 27.000 sebesar Rp. 135.000
Jumlah keseluruhan
Rp. 385.000
4.4
Bayar ke pihak agen sisa dari pengambilan ketiga
Rp.235.000,-
5.5
Jadi pada pengambilan pertama mendapat keuntungan
(pendapatan kotor- harga pengambilan kerudung dari agennya)
Dan disini sudah balik modal sebesar Rp. 100.000
Rp. 50.000 ,-













Keuntungan pihak ketiga Rp. 50.000
Laporan keuangan penjualan keempat

No
Transaksi keuangan/ keterangan
Nilai
1.1
Penyetoran modal awal sebesar 50% untuk pengambilan kerudung ke pihak agennya.
Rp. 100.000,-
2.2
Penjualan pada pengambilan pertama yaitu kerudung berjumlah 10 potong yang seharga Rp. 22.000 dari pihak agenya dan saya jual 25.000.
-
3.3
Hasil penjualan pada tahap awal yaitu memperoleh pendapatan kotor
Rp. 250.000,-
4.4
Bayar ke pihak agen sisa dari pengambilan pertama
Rp.120 .000,-
5.
Jadi pada pengambilan pertama mendapat keuntungan
(pendapatan kotor- harga pengambilan kerudung dari agennya)
Dan disini sudah balik modal sebesar Rp. 100.000
Rp. 30.000 ,-

Keuntungan penjualan keempat = 30.000
Jadi selama jualan Feti Hijab Collections Mendapatkan keuntungan
Keuntungan pertama     =          45.000
Keuntungan kedua        =          27.000
Keuntungan ketiga        =          50.000
Keuntungan keempat    =          30.000

Jumlah                          =           153.000



























BAB IV
PENUTUP

A.                KESIMPULAN

Dari hasil Analisis Peluang Usaha yang kelompok Amati, maka ada beberapa peluang Usaha yang menjanjikan untuk di terapkan yakni ;
1.            Peluang usaha produk tradisional dan natural
2.            Peluang usaha cafe & food beverage
3.            Peluang usaha di bidang pertanian dan perkebunan
4.            Peluang / Ide usaha di industri kreatif
5.            Peluang / Ide bisnis jasa publisher
6.                  Peluang / Ide Bisni Hijab

B.                 SARAN


Dalam melaksanakan Usaha seorang Pengusaha harus mempunyai Tujuan dalam mengembangkan Usahanya dan mempunyai Strategi sbb ;
Strategi pemasaran untuk meluaskan pasar adalah :
1.         Melakukan pemasaran dengan jujur, perilaku yag baik, bersikap realistis terhadap produk.
2.         Melakukan survey pasar, seperti selera mahasiswa yang sedang trend model hijab yang berkembang.
3.         Mempromosikan produk hijab melalui online  (Line, BBM, dan Website).
4.         Mempromosikan produk hijab melalui ofline (Brosur, Kartu nama, Dari mulut ke mulut dan mengikuti event yang berhubungan dengan hijab)
5.         Menyebarkan imformasi produk pada pada target pasar yaitu mahasiswa.
6.         Menggunakan sistem door to door yang langsung ke konsumen yang berpotensial.
7.         Mengembangkan cara pemesanan lewat jarak jauh (delivery) seperti melalui BBM, Website, Email, Sms, dan Telepon)
8.         Mencari calon konsumen diperkumpulan atau komunitas yang berhubungan dengan bisnis penjualan hijab.
9.         Memberikan kepuasan kepada konsumen untuk menjaga kesetiaan konsumen.

















Komentar

Postingan populer dari blog ini

Materi AMDAL

DOKUMENTASI SEMINAR PENCEMARAN UDARA