UTS-Pencemaran Lingkungan (Semester-2)


Nama                           :     Purnama Susanti
Nim                             :     19131011128
Dosen Pengampuh     :     Prof Dr Supli Effendi Rahim.MSc
Mata Kuliah                 :     *    Pencemaran Lingkungan
 


1.       Jelas seberapa berat masalah pencemaran yang sedang dihadapi oleh pemerintah dan masyarakat sekarang ini. Nilai 10.
Jawab :
Di Indonesia, sejumlah persoalan lingkungan masih menjadi PR bagi pemerintah yang membutuhkan penyelesaian. Persoalan ini menjadi sangat krusial karena menyangkut kualitas kehidupan di masa datang. Berikut daftar persoalan lingkungan di Indonesia versi survei Litbang. 
(a)          SAMPAH
Indonesia termasuk ke dalam 10 besar negara dengan jumlah penduduk terbanyak di dunia. Hal ini tak pelak menimbulkan sejumlah persoalan lanjutan, di antaranya adalah produksi sampah dan pembuangannya. Menurut data Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Indonesia memproduksi sampah hingga 65 juta ton. Jumlah ini naik 1 juta ton dari tahun sebelumnya dan terus meningkat setiap tahunnya.

(b)          BANJIR
Persoalan lingkungan lainnya yang menjadi PR masyarakat Indonesia adalah banjir. Selain tingginya curah hujan, banjir merupakan dampak yang dihasilkan dari berbagai permasalahan lingkungan lain seperti gunungan sampah, rusaknya hutan dan berubahnya fungsi sungai.

(c)           SUNGAI TERCEMAR

          Indonesia masih menghadapi masalah pencemaran sungai yang sangat serius. Sungai Citarum adalah satu dari puluhan sungai di Indonesia yang tercemar berat. Pencemaran air sungai terjadi akibat ulah manusia yang membuang limbah atau sisa industri ke sungai.
(d)     PEMANASAN GLOBAL
Permasalahan lain yang juga menjadi persoalan lingkungan adalah pemanasan global, yakni proses meningkatnya suhu rata-rata atmosfer, laut dan permukaan bumi. Banyak dampak yang ditimbulkan dari pemanasan global seperti rusaknya ekosistem mahluk hidup serta tenggelamnya pulau-pulau kecil karena naiknya permukaan air laut akibat mencairnya lapisan es di kutub.
(e)     PENCEMARAN UDARA
Indonesia merupakan salah satu negara dengan jumlah pengguna sepeda motor terbanyak di dunia. Data Korlantas Polri menyebutkan jumlah kendaraan yang terdaftar per tahun 2019 mencapai 102.328.629 kendaraan. Kondisi ini menimbulkan munculnya masalah pencemaran udara.
(f)      RUSAKNYA EKOSISTEM LAUT
Selain sebagai negara agraris, Indonesia juga dikenal dengan julukan negara maritim. Sebagai negara maritim, upaya untuk menjaga ekosistem laut menjadi sebuah keharusan. Sayangnya, data Pusat Penelitian Oseanografi LIPI menunjukkan sekitar 35,15% terumbu karang di Indonesia dalam kondisi tidak baik, 25,06% dalam kondisi cukup, 23,4% dalam kondisi baik dan hanya 6,39% dalam kondisi sangat baik
(g)     SULITNYA AIR BERSIH
Kesulitan air bersih banyak dialami oleh sebagian besar masyarakat di Indonesia. Salah satu daerah yang cukup lama mengalami masalah ini adalah Papua. Distribusi sumber daya air (SDA) yang tidak merata menjadi salah satu penyebab masyarakat sulit mendapatkan air bersih.
(h)     KERUSAKAN HUTAN
Pembalakan liar atau illegal logging menjadi penyebab utama dari berkurangnya lahan hutan. Menurut data dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, total luas hutan di Indonesia saat ini mencapai 124 juta hektare. Namun, sejak tahun 2010 sampai sekarang, Indonesia kehilangan luas hutannya hingga 684.000 hektare per tahunnya.
(i)            ABRASI
Abrasi atau biasa juga disebut dengan erosi pantai dipicu oleh terganggunya keseimbangan alam daerah pantai tersebut. Kerusakan garis pantai ini bisa disebabkan oleh gejala alami, namun manusia seringkali disebut sebagai penyebab utama terjadinya masalah ini.
(j)      PENCEMARAN TANAH
Pencemaran tanah adalah kondisi di mana bahan kimia buatan manusia masuk dan mengubah lingkungan tanah alami. Akibatnya tanah menjadi tidak lagi murni seperti sebelumnya. Dampak yang ditimbulkan dari permasalahan ini di antaranya mengurangi kesuburan tanah, rusaknya ekosistem mahluk hidup serta timbulnya wabah penyakit.

2.       Jelaskan sumber pencemaran: air, tanah, udara, toksikologi logam berat, makanan dan obat-obatan, pestisida yang anda ketahui. Nilai 20.
Jawab :
2.1         Sumber Pencemaran Air
          Air adalah materi yang essensial bagi kehidupan kehidupan manusia, akan tetapi air juga dapat menjadi malapetaka antara lain sebagai pembawa mikroorganisme mikroorganisme patogen maupun zat zat yang termasuk dalam golongan B 3, bahan berbahaya dan beracun. Hal ini diantaranya adalah sebagai akibat dari semakin luas dan kompleks nya masalah pencemaran air, terutama untuk negara berpenduduk sangat padat dengan kemajuan industri yang juga semakin pesat, berikut sumber-sumber pencemaran air :
a)            Suhu
SUHU: LIMBAH INDUSTRI ( LIMBAH INDUSTRI (panas) ……>> suhu perairan …….>> kadar oksigen terlarut …..>> mengganggu kehidupan organisme air. „
b).     PH
Air yg memenuhi syarat untuk kehidupan, mempunyai pH antara 6,5 – 7,5 . perubahan pH sebagai akibat dari limbah industri yg dibuang ke perairan akan mengganggu kehidupan organisme air. „




c)             Warna, bau dan rasa. „
Tingkat pencemaran air tidak tergantung dari warna air, sering kali bahan yg sangat beracun, tidak berwarna. Limbah industri yg berwarna akan merubah warna perairan.
Bau …..>>  Bau dapat timbul langsung dari limbah industri (makanan), dapat juga berasal dari proses degradasi limbah organic (protein organik) oleh mikrobia. „
Rasa …..>> Apabila apabila air berasa, berarti berarti telah terjadi terjadi pelarutan pelarutan garam garaman. Adanya perubahan rasa pada air ini dapat diikuti pula dengan perubahan pH air.

d)            Endapan, kolloid, bahan terlarut
Berasal dari limbah industri yg berbentuk padat dan tidak larut dengan sempurna maka akan mengendap. Sebagian yg dapat larut akan membentuk koloid. Endapan dan koloid dapat menghalangi sinar matahari ke perairan perairan. „

Apabila endapan dan koloid berasal dari limbah organik maka akan terjadi degradasi limbah oleh mikroorganisme dan hal ini akan mengurangi oksigen terlarut. „ Jika berasal dari limbah industri yg banyak mengandung bahan anorganik, maka akan memberikan ion logam yg sebagian besar bersifat racun (Cd, Cr,Pb,Hg Cr,Pb,Hg dll).

e)             Mikroorganisme. „
Terutama Terutama pada limbah industri industri pengolahan/pembuatan pengolahan/pembuatan bahan makanan makanan yg kaya akan zat organik organik, akan menyebabkan menyebabkan berkembangnya berkembangnya mikroorganisme mikroorganisme yg berperan berperan dalam degradasi degradasi bahan organik organik tsb. „

f)             Meningkatnya radioaktifitas air. „
Pemanfaatan dan penerapan ilmu pengetahuan dan teknologi nuklir semakin berkembang pesat. Aplikasi teknologi nuklir antara lain pada bidang kedokteran kedokteran, biologi farmasi, pertanian, peternakan, pertambangan dll. „ Berbagai zat radioaktif radioaktif dapat menyebabkan kerusakan biologis.

2.2         Sumber Pencemaran Tanah
TANAH ……….>>  SDA : TUMBUHAN, HEWAN, MANUSIA.
Zat organik dalam tanah :
Sumber :
1.  primer ; jaringan jaringan tanaman tanaman.
2. Sekender; jaringan hewan.
Proses pencemaran tanah :
A.     Langsung Langsung dan
B.      Tidak langsung langsung.
Penyebab : pencemaran air, pencemaran udara, pupuk, pestisida pestisida, sampah RT, deterjen, limbah industri dll.
Perubahan yg terjadi pada tanah:
1. Penumpukan garam garaman.
2. Perubahan struktur tanah.
3. Perubahan kandungan unsur hara, pH, suhu, porositas, mikroba tanah, organisme dalam tanah.

3               Sumber Pencemaran Udara
Udara sebagian besar tersusun dari Nitrogen (78,08%) dan Oksigen (20,93%).„ Bermacam macam gas ataupun bahan dapat masuk ke lingkungan udara dan dapat menimbulkan pencemaran udara.
a)             CO2 : dalam jumlah berlebihan dapat menimbulkan sesak nafas.
         SUMBER : dekomposisi bahan organik, respirasi, fermentasi, pelapukan, pengaruh magma diperut bumi. Sebagian besar dr pembakaran pembakaran minyak bumi maupun kayu yg dilakukan manusia.

         CO 2 bersifat menyerap sinar infra merah dr matahari, sehingga temperatur udara menjadi lebih tinggi. Jika jumlahnya berlebihan dan merata diseluruh permukaan bumi, maka akan terjadi peleburan es dan salju di kutub maupun di puncak gunung, shg permukaan air laut akan naik.

b)            Karbon monoksida monoksida CO
         Terjadi pada pembakaran yg tidak sempurna (kekurangan oksigen). Merupakan gas yg tdk berwarna, tdk berbau, tdk merangsang, tetapi beracun. „
         Sumber : Bahan buangan kendaraan bermotor. Jadi jalan raya dan bengkel bengkel kendaraan bermotor merupakan tempat yg potensial.

c)             Zat kimia seperti SO 2, CO, NOx, PAH (Polisiklik Polisiklik Aromatik Aromatik Hidrokarbon Hidrokarbon), DDT, ), DDT, PCB (Poliklorobifenil Poliklorobifenil), CFC,Pb. Efeknya mulai dari yg ringan berupa iritasi kulit sampai kanker dan kematian. Sebagai contoh pada hewan, efek DDT dapat berupa penipisan cangkang cangkang telur shg banyak telur yg pecah, tdk dapat menetas, dan berakibat kepunahan hewan tsb. Terganggunya sistem hormonal shg menyebabkan hewan mempunyai alat reproduksi yg cacat.

CO , merupakan salah satu hasil pembakaran yg tak sempurna dari industri industri dan kendaraan bermotor. Jika konsentrasinya melebihi 100 ppm dpt menyebabkan keracunan. „ NOx, jika konsentrasinya melebihi 100 ppm, dpt menyebabkan keracunan dan merusak paru paru. „ SO, jika bereksi dengan uap air di udara dpt membentuk asam sulfat yg bersifat racun dan korosif.

d)            EEFEK RUMAH KACA / GREEN HOUSE EFFECT
Meningkatnya konsentrasi berbagai gas di atmosfir.
1.    Gas karbon dioksida (CO 2 ).
2.    Nitrogen oksida ( NOx ).
3.    Metan (CH 4 ).
4.    Cloro Fluoro Carbon ( CFC ).
1.         Ozon ( O 3 ).

Gas tersebut tersebut merupakan perangkap terhadap energi surya ………>> panas dekat permukaan bumi ( effek rumah kaca) ………..>> pemanasan permukaan bumi dan atmosfir ……..>> perubahan iklim.

AKIBAT PENINGKATAN GAS GAS DI ATMOSFIR ADALAH
1.    Peningkatan suhu 0,5 - 4 o C.
2.    Peningkatan curah hujan secara tidak merata.
3.    Peningkatan intensitas hujan .

4               Sumber Pencemaran Toksikologi Logam Berat
a)             Sumber dari Alam Kadar Pb yang secara alami dapat ditemukan dalam bebatuan sekitar 13 mg/kg. Khusus Pb yang tercampur dengan batu fosfat dan terdapat didalam batu pasir ( sand stone) kadarnya lebih besar yaitu 100 mg/kg. Pb yang terdapat di tanah berkadar sekitar 5 - 25 mg/kg dan di air bawah tanah (ground water) berkisar antara 1- 60 µg/liter
b)            Sumber dari Industri Industri yang perpotensi sebagai sumber pencemaran Pb adalah semua industri yang memakai Pb sebagai bahan baku maupun bahan penolong,
Misalnya:
·                Industri pengecoran maupun pemurnian. Industri ini menghasilkan timbal konsentrat ( primary lead), maupun secondary lead yang berasal dari potongan logam ( scrap).
·                Industri batery. Industri ini banyak menggunakan logam Pb terutama lead antimony alloy dan lead oxides sebagai bahan dasarnya.
·                Industri bahan bakar. Pb berupa tetra ethyl lead dan tetra methyl lead banyak dipakai sebagai anti knock pada bahan bakar, sehingga baik industri maupun bahan bakar yang dihasilkan merupakan sum ber pencemaran Pb.
·                Industri kabel. Industri kabel memerlukan Pb untuk melapisi kabel. Saat ini pemakaian Pb di industri kabel mulai berkurang, walaupun masih digunakan campuran logam Cd, Fe, Cr, Au dan arsenik yang juga membahayakan untuk kehidupan makluk hidup.
·                Industri kimia, yang menggunakan bahan pewarna. Pada industri ini seringkali dipakai Pb karena toksisitasnya relatif lebih rendah jika dibandingkan dengan logam pigmen yang lain. Sebagai pewarna merah pada cat biasanya dipakai red lead, sedangkan untuk warna kuning dipakai lead chromate.
·                Industri pengecoran logam dan semua industri yang menggugunakan Hg sebagai bahan baku maupun bahan penolong, limbahnya merupakan sumber pencemaran Hg. Sebagai contoh adalah industri klor alkali, peralat an listrik, cat, termometer, tensimeter, iindustri pertanian, dan pabrik detonator.
·                Kegiatan lain yang merupakan sumber pencemaran Hg adalah praktek dokter gigi yang menggunakan amalgam sebagai bahan penambal gigi . Selain itu bahan bakar fosil juga merupakan sumber Hg pula.
·                Sumber dari Transportasi Hasil pembakaran dari bahan tambahan ( aditive) Pb pada bahan bakar kendaraan bermotor menghasilkan emisi Pb in organik. Logam berat Pb yang bercampur dengan bahan bakar tersebut akan bercampur dengan oli dan melalui proses di dalam mesin maka logam berat Pb akan keluar dari knalpot bersama dengan gas buang lainnya.

5               Sumber Pencemaran Makanan dan Obat-obatan
a)             MAKANAN:
Zat tambahan makanan / aditif : sengaja / tdk sengaja. „
Syarat : aman, jumlah tidak berlebih, tidak untuk menipu , dapat dipertanggung jawabkan. „
Kegunaan : untung lebih besar, lebih sedap, menarik menarik, awet. „
Contoh: MSG, zat pewarna pewarna (rhodamin rhodamin, methanil methanil yellow),pemanis yellow),pemanis (sakarin sakarin, siklamat siklamat), pestisida pestisida, salmonella, salmonella, staphyloccocus staphyloccocus).
b)            OBAT OBATAN ……….>> RACUN Kimiawi dan alamiah. „
Obat sakit kepala (mengurangi mengurangi rasa sakit),  mengurangi rasa nyeri , kelelahan, mengurangi demam, mengurangi / menekan selera makan ( amfetamin amfetamin). „ Antibiotik (infeksi kuman ). „ Stimulan. Antihistamin.
6               Sumber PencemaranPertisida
Insektisida, herbisida, fungisida, rhodensida, algisida, desinfectan dll. „
Bentuk : emulsi, butiran,tepung butiran,tepung, minyak. „
Prinsip-Prinsip pemakaian:
1.      Serasi dengan tujuan pengendalian hayati.
2.      Mangkus untuk pengendalian hama tertentu.
3.      Meninggalkan residu dalam waktu terbatas.
4.      Mudah terurai.
5.      Aman dalam pelabelan / pengepakan
6.      Aman bagi lingkungan dan pemakainya.
7.      Ada penawarnya (antidot)

3.       Jelaskan bahan pencemaran dan karakteristik limbah rumah sakit. Nilai 10.
Jawab :
Pengertian limbah rumah sakit adalah semua limbah yang dihasilkan dari kegiatan Rumah Sakit dalam bentuk padat, cair, pasta (gel) maupun gas yang dapat mengandung mikroorganisme pathogen bersifat infeksius, bahan kimia beracun, dan sebagian bersifat radioaktif (Depkes, 2006).
Limbah rumah sakit cenderung bersifat infeksius dan kimia beracun yang dapat mempengaruhi kesehatan manusia, memperburuk kelestarian lingkungan hidup apabila tidak dikelola dengan baik.
Beikut Bahan Pencemaran dan Karakteristik Limbah Rumah sakit ;
a)             Limbah Padat Rumah Sakit
Limbah padat rumah sakit adalah semua limbah rumah sakit yang berbentuk padat akibat kegiatan rumah sakit yang terdiri dari limbah medis padat dan non medis (Keputusan MenKes R.I. No.1204/MENKES/SK/X/2004), yaitu :
Ø   Limbah non medis adalah limbah padat yang dihasilkan dari kegiatan di luar medis yang berasal dari dapur, perkantoran, taman dan halaman yang dapat dimanfaatkan kembali apabila ada teknologi. Penyimpanannya pada tempat sampah berplastik hitam.
Ø   Limbah medis padat adalah limbah padat yang terdiri dari :
(1)          Limbah infeksius dan limbah patologi, penyimpanannya pada tempat sampah berplastik kuning.
(2)          Limbah farmasi (obat kadaluarsa), penyimpanannya pada tempat sampah berplastik coklat.
(3)          Limbah sitotoksis adalah limbah berasal dari sisa obat pelayanan kemoterapi. Penyimpanannya pada tempat sampah berplastik ungu.
(4)          Limbah medis padat tajam seperti pecahan gelas, jarum suntik, pipet dan alat medis lainnya. Penyimpanannya pada safety box/container.
(5)          Limbah radioaktif adalah limbah berasal dari penggunaan medis ataupun riset di laboratorium yang berkaitan dengan zat-zat radioaktif. Penyimpanannya pada tempat sampah berplastik merah.

Penanganan, Penyimpanan, Dan Pengangkutan Limbah Medis
Cara terbaik untuk mengurangi risiko terjadinya penularan adalah dengan menjaga agar sampah medis tersebut tetap tertutup dengan rapat. Ada beberapa prinsip dasar dan prosedur yang dapat membantu pencapaian tujuan pengurangan dari pemakaian.

b.       Limbah Cair
Limbah cair Rumah Sakit adalah semua air buangan termasuk tinja yang berasal dari kegiatan RS, yang kemungkinan mengandung mikroorganisme bahan beracun, dan radio aktif serta darah yang berbahaya bagi kesehatan (Depkes RI, 2006). Penanganannya melalui IPAL (Instalasi Pengolahan Air Limbah)
Air limbah rumah sakit adalah seluruh buangan cair yang berasal dari hasil proses seluruh kegiatan rumah sakit, yang meliputi : limbah cair domestik, yakni buangan kamar dari rumah sakit yang kemungkinan mengandung mikroorganisme, bahan kimia beracun dan radioaktif (Said, 1999).
Menurut Azwar (1990), air limbah atau air bekas adalah air yang tidak bersih dan mengandung berbagai zat yang bersifat membahayakan kehidupan manusia atau hewan, yang lazimnya muncul karena hasil perbuatan manusia termasuk industri.
4.       Jelaskan dampak  pencemaran lingkungan kegiatan pertambangan batu bara. Nilai 20.
Jawab :
Penambangan Batubara secara langsung menyebabkan pencemaran antara lain ;

·                Yang pertama ialah :
ü   Pencemaran Air, yang kita ketahui bahwa Permukaan batubara yang mengandung pirit (besi sulfide) berinteraksi dengan air menghasilkan Asam sulfat yang tinggi sehingga terbunuhnya ikan-ikan di sungai, tumbuhan, dan biota air yang sensitive terhadap perubahan PH yang drastis.
ü   Batubara yang mengandung uranium dalam konsentrasi rendah, torium, dan isotop radioaktif yang terbentuk secara alami yang jika dibuang akan mengakibatkan kontaminasi radioaktif. Meskipun senyawa-senyawa ini terkandung dalam konsentrasi rendah, namun akan memberi dampak signifikan jika dibung ke lingkungan dalam jumlah yang besar.
ü   Emisi merkuri ke lingkungan terkonsentrasi karena terus menerus berpindah melalui rantai makan dan dikonversi menjadi metilmerkuri, yang merupakan senyawa berbahaya dan membahayakan manusia. Terutama ketika mengkonsumsi ikan dari air yang terkontaminasi merkuri.
·                Kedua, Pencemaran Udara, dengan adanya pencemaran udara ini maka  sangat menganggu kesehatan masyarakat, seingga polusi/pencemaran udara yang kronis sangat berbahaya bagi kesehatan.  Menurut logika udara kotor pasti mempengaruhi kerja paru-paru. Peranan  polutan ikut andil dalam merangsang penyakit pernafasan seperti influensa,bronchitis dan pneumonia serta penyakit kronis seperti asma dan bronchitis kronis sehingga tidak baik untuk kesehatan manusia pada umumnya.
·                Ketiga, Pencemaran Tanah, Penambangan batubara dapat merusak vegetasi yang ada, menghancurkan profil tanah genetic, menggantikan profil tanah genetic, menghancurkan satwa liar dan habitatnya, degradasi kualitas udara, mengubah pemanfaatan lahan dan hingga pada batas tertentu dapat megubah topografi umum daerah penambangan secara permanen.
ü   Disamping itu, kita ketahui bahwa penambangan batubara juga menghasilkan gas metana, gas ini mempunyai potensi sebagai gas rumah kaca. Kontribusi gas metana yang  diakibatkan oleh aktivitas manusia, memberikan kontribusi sebesar 10,5% pada emisi gas rumah kaca.
ü   Aktivitas  pertambangan  batubara  juga  berdampak  terhadap  peningkatan laju  erosi  tanah  dan  sedimentasi  pada  sempadan  dan  muara-muara  sungai.
ü   Kejadian  erosi  merupakan  dampak  tidak  langsung  dari  aktivitas  pertambangan batubara melainkan dampak dari pembersihan  lahan untuk bukaan  tambang dan pembangunan  fasilitas  tambang  lainnya  seperti  pembangunan  sarana  dan prasarana  pendukung  seperti  perkantoran,  permukiman  karyawan, Dampak  penurunan  kesuburan  tanah  oleh  aktivitas  pertambangan batubara  terjadi  pada  kegiatan  pengupasan  tanah  pucuk  (top  soil)  dan  tanah penutup  (sub  soil/overburden)
ü   Pengupasan  tanah  pucuk  dan  tanah  penutup akan merubah  sifat-sifat  tanah  terutama  sifat  fisik  tanah  dimana  susunan  tanah yang  terbentuk  secara  alamiah  dengan  lapisan-lapisan  yang  tertata  rapi  dari lapisan  atas  ke  lapisan  bawah  akan  terganggu  dan  terbongkar  akibat pengupasan  tanah  tersebut.

(1)          Jelaskan proses terjadinya pencemaran air, udara, tanah serta  pengaruhnya terhadap lingkungan. Nilai 20.
Jawab :
(1)          Pencemaran air
Air akan dikatakan mengalami pencemaran jika sudah tercemar oleh kontaminamin organic yang tidak bisa mendukung apa yang menjadi sumber kehidupan manusia dan makhluk hidup lainnya terutama di dalam air seperti ikan. Akibatnya ekologi air akan mengalami gangguan dan jika ini terjadi maka bisa menyebabkan anomaly fenomena yang tidak biasanya terjadi.
Penyebab Pencemaran Air
Adanya pencemaran air ini bisa disebabkan oleh beberapa hal, diantaranya adalah seperti yang berikut ini:
·                Adanya peningkatan kandungan nutrient yang terjadi pada air sehingga mengarah pada adanya esutrofikasi
·                Adanya pembuangan sampah organic yang biasanya dihasilkan oleh limbah rumah tangga seperti halnya air comberan yang dibuang begitu saja ke air dapat membuat oksigen di dalam air menjadi berkurang dan terganggu sehingga makhluk hidup air juga akan mengalami gangguan pada kehidupannya serta ruang publik untuk kehidupan. Jika ini terus berlanjut maka akan dapat menyebabkan kerusakan ekosistem air.
·                Industri yang membuang limbahnya secara sembarangan ke dalam air padahal di dalam limbah tersebut terdapat berbagai zat kimia yang sangat berbahaya seperti logam berat, minyak, nutrein, limbah organic dan juga padatan. Seperti halnya pada limbah rumah tangga, limbah industri ini juga memiliki efek termal yaitu mampu menghilangkan oksigen di dalam air yang mampu merusak ekosistem air. Selain itu jika air sudah bercampur dengan limbah zat kimia maka tidak bisa digunakan lagi oleh semua makhluk hidup termasuk manusia karena sudah tidak aman lagi dan memiliki racun di dalamnya.
·                Sampah buangan baik dari rumah tangga atau industri yang menyebabkan terjadinya pencemaran air.
·                Adanya penggunaan bahan peledak seperti bom untuk membunuh ikan yang banyak dilakukan oleh para nelayan juga mampu menimbulkan terjadinya pencemaran air.
Akibat Pencemaran Air
Akibat dari adanya pencemaran air ini diantaranya adalah sebagai berikut ini:
·                Pencemaran dapat menyebabkan banjir
·                Pencemaran air juga dapat menyebabkan erosi tanah serta media lainnya yang sangat berbahaya bagi kehidupan manusia
·                Terjadinya kelangkaan air karena air sudah mengalami pencemaran dan tidak dapat digunakan lagi nantinya
·                Merupakan salah satu sumber penyakit bagi kehidupan makhluk hidup
·                Pencemaran air juga dapat menyebabkan penyebab tanah longsor
·                Selain itu pencemaran air juga bisa menyebabkan rusaknya ekosistem sungai dan perairan lain terutama jika terdapat kandungan logam berat dan bahan kimia yang terdapat di dalam perairan tersebut.
·                Menyebutkan kerugian untuk para nelayan dan berbagai profesi yang berhubungan dengan air.

(2)                       Pencemaran Udara

Pencemaran udara merupakan suatu kondisi dimana terdapat berbagai substansi zat baik itu fisik, kimia dan juga biologi yang terdapat di dalam lapisan atmosfer bumi. Jika jumlah substansi tersebut melebihi batas maka bisa menyebabkan bahaya bagi para makhluk hidup di dalamnya serta dapat mengaggu estetika dan kenyamanan kehidupan di muka bumi ini.
Penyebab pencemaran udara ini berbeda-beda baik oleh kegiatan manusia atau memang sebuah fenomena alam. Berbagai jenis pencemaran udara misalnya adalah polusi cahaya, panas radiasi dan polusi suara. Area terjadinya pencemaran udara ini bisa dalam kisaran regional lokal hingga pada global. Pencemaran udara dapat terjadi dalam sebuah ruangan tertutup maupun dalam area yang terbuka.
                  

Sumber Pencemaran Udara
Dalam pencemaran udara dapat dibedakan sumbernya menjadi pencemar primer dan juga pencemar sekunder. Sesuatu akan dikatakan sebagai pencemar primer jika terjadi secara langsung mencemari udara yang ada. Yang paling banyak dalam kasus ini adalah zat karbon monoksida yang merupakan hasil dari proses pembakaran limbah yang tidak ramah lingkungan. Sedangkan untuk jenis pencemar sekunder merupakan hasil dari turunan pencemar primer yang sudah ada di dalam atmosfer. Untuk hal ini misalnya saja dalam pembentukan ozon karena smog fotokimia.
Adapun sumber pencemaran udara lainnya yang menjadi penyebab pencemaran udaa diantaranya adalah sebagai berikut ini:
·                Aktivitas manusia – hal ini meliputi transportasi, adanya berbagai pabrik dan industri yang membuang gas buang atau asapnya secara sembarangan dan tidak melalui mekanisme yang seharusnya, karena pembangit listrik, dari alat pembakaran baik dalam skala besar atau kecil seperti kompor, tungku, frunance dan lainnya dan gas buang yang dimiliki oleh pabrik terutama yang menganudung CFC di dalamnya.
·                Sumber alami – pencemaran udara yang terjadi ini dikarenakan oleh sumber alami dari fenomena alam seperti adanya letusan gunung berapi, rawa-rawa, terjadinya kebakaran hutan pada musim kemarau dan juga denitrifikasi serta dalam kondisi tertentu pada tumbuhan mampu menghasilkan volatile organic yang bisa menjadi polutan di dalam udara.
·                Sumber lain – pencemaran udara juga bisa terjadi karena berbagai sumber lainnya diantaranya adalah karena kebocoran tangki gas yang disebabkan karena kelalaian manusia, adanya transportasi yang meningkat jumlanya, karena uap pelarut organic dan juga dari gas metana yang berasal dari tempat pembuangan sampah akhir.
Jenis-jenis Polutan Penyebab Pencemaran Udara
·                Karbon monoksida dari hasil pembakaran sampah
·                Karena zat oksida sulfur
·                Gas CFC yang biasanya terdapat di dalam gas buangan akhir pabrik dan industri
·                Hidrokarbon
·                Adanya senyawa organic vaolatil di dalam tumbuhan yang mampu menjadi polutan pada atmosfer udara
·                Partikulat
·                Radikal bebas
·                Oksida nitrogen
Dampak Pencemaran Udara
a)      Dampak pada kesehatan
Adanya berbagai kandungan zat di dalam udara yang tercemar dapat masuk ke dalam tubuh melalui oksigen yang dihirup oleh saluran pernafasan. Besar atau kecilnya zat yang masuk ke dalam tubuh akan tergantung pada ukuran polutan itu sendiri. Jadi untuk partikel polutan yang ukurannya cukup besar kemungkinan hanya sampai pada bagian pernafasan atas sedangkan untuk partikel polutan yang ukurannya cukup kecil bisa masuk sampai ke dalam sistem pernafasan paling bawah. Karena masuk ke dalam sistem pernafasan maka nantinya juga akan masuk ke dalam peredaran darah dan terdistribusi ke seluruh bagian tubuh.
Jenis penyakit yang paling umum dialami akibat dari adanya pencemaran udara ini adalah penyakit ISPA (Infeksi saluran pernafasan akut) dan juga berbagai jenis penyakit yang mencangkup pernafasan misalnya saja bronchitis, paru-paru basah, asma dan juga penyakit lainnya yang cukup serius. Di Indonesia sendiri, daerah yang paling terkenal dengan adanya pencemaran udara adalah di ibukota Jakarta karena merupakan sentra industri dan juga padatnya penduduk

.
b).     Dampak pada tanaman
Bukan hanya manusia saja yang akan mengalami dampak dari adanya pencemaran udara ini namun juga bagi tanaman. Tanaman yang tumbuh pada daerah yang sangat rawan akan pencemaran udara dapat mengalami mutasi gen dan menyebabkan tumbuh tidak efektif serta memiliki banyak penyakit dan ganguan di dalamnya. berbagai gangguan di dalam tanaman misalnya terdapat bintik hitam, nekrosis, klorosis. Adanya partikel polutan ini mampu membuat proses fotosintesis pada tanaman.
c).      Hujan asam
Dampak lainnya yang disebabkan oleh pencemaran udara adalah proses terjadinya hujan asam atau acid rain. Ph air hujan yang biasanya stabil dapat mengalami penurunan karena hasil reaksi dari air hujan dan juga beberapa zat yang termasuk dalam penyebab pencemaran udara. Adapun dampak dari adanya hujan asam ini adalah sebagai berikut:
·                Mempengaruhi kualitas air hujan dan mengkontaminasi air yang ada di permukaan bumi
·                Dapat merusak tanaman karena air yang sangat asam
·                Hujan asam ini juga mampu melarutkan logam berat yang ada di dalam tanah sehingga logam tersebut akan larut pada air tanah dan ini akan sangat berbahaya.
·                Mampu merusak bangunan terutama yang terbuat dari tembaga, besi, alumunium karena memiliki sifat yang korosif.
·                 
d).     Efek rumah kaca
Dampak dari adanya pencemaran udara juga bisa menyebakan efek rumah kaca. Adanya proses terjadinya efek rumah kaca ini karena banyaknya jumlah CO2, CFC, ozon, metana, dan N2O yang terdapat di lapisan atmosfer troposfer dimana lapisan ini adalah yang menyerap sinar ultarvolet dan memantulkan cahaya matahari kembali dari bumi dan jika lapisan ini rusak maka panas matahari akan terperangkap di dalam bumi sehingga menjadi penyebab pemanasan global. Adapun dampak dari adanya efek rumah kaca adalah sebagai berikut:
·                Terjadinya peningkatan suhu rata-rata di dalam bumi
·                Terjadinya pencairan es di daerah kutub baik selatan maupun utara
·                Adanya perubahan iklim global
·                Siklus kehidupan flora dan fauna juga mengalami perubahan
e).      Kerusakan lapisan ozon
          Lapisan ozon merupakan lapisan yang berada di atmosfer lapisan stratosfer. Lapisan ozon ini merupakan pelindung alami di bumi karena mampu menyaring sinar ultraviolet yang berbahaya bagi tubuh. apabila terjadi kerusakan pada lapisan ozon ini maka bisa menyebabkan bumi menjadi lebih panas dan menyebabkan kehidupan di bumi menjadi terancam.

(3)        Pencemaran Tanah

Jenis pencemaran lingkungan yang ke tiga adalah pencemaran tanah, dimana pencemaran ini terjadi karena adanya zat atau bahan kimia yang ada di dalam tanah dan biasanya terjadi karena hasil dari ulah manusia sehingga mengubah struktur dan kandungan tanah yang masih alami. Ada banyak hal yang membuat bahan kimia ini masuk ke dalam tanah misalnya saja kebocoran limbah kimia cair hasil dari pabrik industri tertentu, adanya penggunaan pestisida pada tanaman yang masuk ke dalam lapisan tanah, adanya kecelakaan pengendara yang mengangkut minyak sehingga bahan kimia yang ada di dalam minyak tumpah ke dalam tanah, serta pembuangan sampah yang langsung ditimbun ke dalam tanah tanpa dilakukan penguraian dulu sebelumnya.
Nah, saat zat kimia sudah masuk ke dalam tanah maka zat tersebut dapat masuk ke dalam tanah yang lebih dalam dan mencemari air tanah, dapat menguap ke udara dan juga dapat tersapu oleh air hujan sehingga mampu menimbulkan berbagai pencemaran lainnya. zat kimia ini tentunya sangat berbahaya bagi makhluk hidup yang mengalami paparannya termasuk manusia, tumbuhan dan hewan. Adanya paparan yang terjadi secara terus menerus dapat mengakibatkan berbagai jenis penykit termasuk leukemia dan penyakit serius lainnya.
Dampak pencemaran tanah
Dampak dari adanya pencemaran tanah terutama sangat dirasakan pada kesehatan. Dan dampak ini akan tergantung pada seberapa kuat bahan kimia yang ada di dalam tanah sebagai penyebab pencemaran tanah. Contoh bahan kimia yang mampu menganggu kesehatan antara lain adalah berikut ini:
·                timbale sangat tidak baik dan sangat berbahaya bagi kesehatan otak bagi manusia dan juga masalah pada ginjal.
·                Selain timbale ada juga bahan kuri yang juga sangat tidak baik bagi ksehetan tubuh serta bahan lainnya yang bahkan tidak bisa diobati. Jadi pencemaran dalam tanah ini sangatlah berbahaya.
·                Kromiummerupakan salah satu zat kimia yang sangat berbahaya bagi semua populasi makhluk hidup bukan hanya berbahaya bagi manusia saja.
·                Siklodenia dan PCBmampu memicu terjadinya kerusakan pada organ hati
·                Organofostfatzat ini mampu menyebabkan kerusakan pada saraf otot
·                Klroinmampu menyebabkan gangguan pada hati, ginjal serta saraf pusat di dalam otak
Itulah beberapa bahan kimia yang mampu merusak berbagai fungsi organ di dalam tubuh baik bagian luar maupun dalam tubuh. namun gangguan ini akan tergantung pada seberapa besar jumlah paparan zat kimia dan seberapa lama paparan tersebut terjadi di dalam tubuh. semakin lama dan semakin besar jumlah paparannya maka resiko untuk mendapatkan berbagai gangguan penyakit akan semakin banyak dan sebaliknya.
a)             Dampak pada ekosistem
Pencemaran tanah juga dapat menyebabkan kerusakan pada ekosistem yang ada. Hal ini disebabkan tanah sangat mudah mengalami perubahan zat kimiawai di dalamnya walaupun hanya mengalami pencemaran yang sedikit saja dan ini membuat terjadinya perubahan metabolisme di dalam makhluk hidup di dalam ekosistem tersebut sehingga secara otomatis ekosistem juga akan mengalami perubahan di dalam ekosistem tersebut. Akibat adanya perubahan dalam ekosistem ini juga bisa membuat beberapa rantai makanan punah sehingga keberlangsungan ekosistem pun harus dipertanyakan.
Bahkan jika di dalam rantai makanan pada golongan piramida bawah sudah mengalami pencemaran di dalam tubuhnya maka akan bisa menular pada golongan rantai makanan yang berada di atas sehingga keseluruhan rantai makanan dapat rusak. Pada kasus ini sebagai contoh adalah cangkang telur yang mudah retak serta terjadinya kematian masal pada anakan sehingga tidak muncul bibit pengganti lagi.
b)            Dampak pada pertanian
Dampak pada pertanian mengenai pencemaran tanah ini biasanya akan langsung terlihat pada kualitas tanaman. Biasanya metabolisme tanaman akan menurun dan menjadikan berbagai gangguan di dalamnya sehingga menyebabkan gagal panen. Selain itu, di dalam tanaman juga sangat mungkin terkena zat kimia sehingga tanaman tersebut sudah tidak layak konsumsi lagi.
Penanganan Pencemaran Tanah
·                Remidiasi – Remidiasi merupakan cara untuk membersihkan permukaan tanah yang mengalami pencemaran tanah. Ada dua jenis dari remidiasi ini yaitu in situ dan ex-situ. Pembersihan dengan cara in-situ dilakukan dengan membersihkan lokasi secara langsung sedangkan untuk pembersihan ex-situ dilakukan dengan cara penggalian pada tanah yang terkena cemaran dan memindahkannya ke tempat lain yang lebih aman.
·                Bioremidiasi – Cara lain yang dilakukan untuk melakukan penanganan pencemaran tanah adalah dengan bioremidiasi. Cara ini dilakukan dengan cara memberikan mikroorganisme seperti jamur dan bakteri untuk mengurai zat kimia yang ada di dalam tanah. Cara ini mungkin memang lebih lama namun cukup efektif selama ini.




Komentar

Postingan populer dari blog ini

TUGAS KELOMPOK KEWIRAUSAHAAN-ANALISIS STRATEGIS PELUANG USAHA

Materi AMDAL

DOKUMENTASI SEMINAR PENCEMARAN UDARA