TUGAS INDIVIDU TELAAH KRITIS JURNAL
TUGAS
INDIVIDU
TELAAH
KRITIS
DISUSUN OLEH:
PURNAMA SUSANTI.Str.Keb
NPM :
19131011128
STIKES BINA HUSADA
Jl.
Syech Abdul Somad No 28, Kota Palembang, Sumatera Selatan
TAHUN AJARAN 2019/2020
KELEBIHAN DAN KEKURANGAN PAPER DENGAN JUDUL ;
FAKTOR YANG MENPENGARUHI RENDAHNYA
CAKUPAN AKSEPTOR BARU KB AKDR (IUD/SPIRAL) DI PUSKESMAS PRAMBANAN KLATEN TAHUN
2010
Tujuan Penelitian :
1.
Tujuan
Umum
Diketahui factor
mempengaruhi rendahnya cakupan baru kontrasepsi AKDR (IUD /Spiral) di Puskesmas
Prambanan Klaten Tahun 2010 di bandingkan dengan penggunaan kontrasepsi lain
2.
Tujuan
Khusus
a. Diketahui persepsi harga/biaya alat
kontrasepsi terhadap rendahnya jumlah akseptor AKDR (IUD) di Puskesmas
Prambanan Klaten Tahun 2010
b. Diketahui Kekhawatiran terhadap efek
samping kontrasepsi mempengaruhi rendahnya jumlah akseptor IUD di Puskesmas
Prambanan Klaten Tahun 2010
c. Diketahui tingkat pengetahuan terhadap
rendahnya jumlah akseptor IUD di Puskesmas Prambanan Klaten Tahun 2010
d. Diketahui pengaruh suami terhadap
rendahnya jumlah akseptor IUD di Puskesmas Prambanan Klaten Tahun 2010
e. Diketahui Jauh jarak tempat pelayanan
kesehatan, terhadap rendahnya jumlah akseptor IUD di Puskesmas Prambanan Klaten
Tahun 2010
f. Diketahui pengaruh kemudahan penggunaan
/ pemasangan KB IUD terhadap rendahnya akseptor baru KB IUD di Puskesmas
Prambanan Klaten Tahun 2010.
Ø Hasil Penelitian yang didapatkan
yakni ;
a.
Dari Persepsi Harga / Biaya
·
Frekuensi Mahal : 55 (92%)
·
Frekuensi sama Saja : 0 (0%)
·
Frekuensi Murah : 5 (8%)
b.
Dari Segi Efek samping yang ditimbulkan
·
Frekuensi Cemas : 47 (78%)
·
Frekuensi Tidak Cemas : 13 (22%)
c.
Dari Segi Pengetahuan KB
·
Rendah : 17 (29%)
·
Sedang : 35 (58%)
·
Tinggi : 8 (13%)
d.
Dari Segi Pengaruh Suami
·
Mendukung : 60 (100%)
·
Tidak Mendukung : 0 (0%)
e.
Dari Segi Jarak Tempat Pelayanan
·
Dekat <1 Km : 28 (47%)
·
Sedang 1 Km-5 Km : 35 (58%)
·
Jauh >5Km : 8 (13%)
f.
Dari Segi Kemudahan Penggunaan /
Pemasangan KB IUD
·
Mudah : 53 (88%)
·
Tidak Mudah : 7 (12%)
Ø DARI HASIL PENELITIAN DIATAS
MENURUT SAYA TERDAPAT KELEMAHAN BERUPA :
1.
Persepsi harga/biaya ; Tidak semua Puskesmas,
dalam pemasangan IUD ada Biaya nya, Justru saat ini banyak yang Gratis dalam
hal Pemasangan IUD.
2.
Dari segi Efek samping kontrasepsi,
seharusnya di dapatkan hasil setelah dilakukan KIE pada patien dan Suami.
Sedangkan dalam penelitian ini, sepertinya diambil persepsi awal, tanpa diberi
KIE, sehingga pemikiran awal patien tentang takutnya efek samping KB IUD tidak
berubah setelah dilakukan KIE. Akibatnya bisa mempengaruhi hasil kurangnya jumlah
patien dalam pemilihan IUD.
3.
Dari Efek Tingkat pengetahuan , diambil
hasil sebelum dilakukan konsling, sehingga mempengaruhi rendahnya pemilihan
Kontrasepsi IUD.
4.
Dari Efek Pengaruh suami, diambil hasil
sebelum dilakukan konsling terhdapa suami, sehingga mempengaruhi rendahnya
pemilihan Kontrasepsi IUD.
5.
Dari Efek Jauh jarak tempat pelayanan
kesehatan, Sudah tidak memungkinkan lagi untuk di teliti, mengingat Setiap Desa
telah ditempatkan Bidan desa, sehingga Alasan jarak tidak dapat dipakai untuk
penelitian selanjutnya.
6.
Dari Efek pengaruh kemudahan penggunaan
/ pemasangan KB IUD, masih dipengaruhi faktor KIE yang dilakukan oleh Bidan
terhadap Akseptor KB.
Ø DARI HASIL PENELITIAN DIATAS KELEBIHANNYA
BERUPA :
1.
Sistematika Penulisannya sudah Bagus,
telah mengikuti aturan penulisan Penelitian.
2.
Populasi, sample dan metode
penelitiannya telah jelas.
3.
Ada beberapa referensi yang dapat
dijadikan Petunjuk dalam melakukan Penelitian
Komentar
Posting Komentar